Mencari Sumber Dana untuk Memajukan Bisnis Usaha Anda

sumber danaJika sedang merintis suatu usaha baik besar atau kecil , pasti ada kebutuhan untuk menambah dana sebagai modal usaha . Apabila memulai usaha dari kecil asal konsisten itu pasti akan menjadi besar . Tidak perlu khawatir jika takut kekurangan dana untuk modal usaha . Sumber dana ada di mana-mana asal tepat mencarinya, internet adalah awal pencarian yang layak dicoba . Bisa juga dari Teman atau bank.

Sebelumnya, pastikan kita sudah menentukan jenis bidang usaha yang akan dijalankan . Perhitungkan dengan cermat , teliti , dan seksama , terhadap rasio untung , rugi , dan risiko aset usaha kecil kita . Kita pun harus membuat  analisis permintaan pasar lalu kita juga sudah harus berhitung jumlah investasi yang harus dikeluarkan untuk awal usaha . Tapi ternyata, tinggal satu tahap lagi yang harus dipikirkan yaitu bagaimana cara mendapatkan dana untuk modal usaha .

Dalam dunia kewirausahaan ada Banyak Sumber Dana untuk Modal Bisnis Usaha, antara lain sbb :

Pertama yaitu tabungan atau investasi pribadi ,  sebagai seorang wirausaha muda dan baru , semangat saja kurang cukup untuk memulai . Sumber dana dengan cara ini terbilang sedikit susah , malah bisa jadi  sangat sulit untuk sebagian orang . Untuk membuat usaha sendiri , tentu sangat lumrah untuk menggunakan dana simpanan yang sudah kita tabung selama ini .  Jika dana belum cukup , kita bisa menutup kekurangan tersebut dengan menjual sebagian aset berharga yang dimilik misalnya logam mulia atau perhiasan . Tidak salahnya sedikit berkorban untuk kesuksesan bisnis yang kelak bisa menjadi besar .  Satu hal yang pasti , kita harus bisa memastikan usaha kita berjalan dengan cermat agar modal awal tidak tergerus dan menjadi habis . Dana sendiri adalah awal untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar setelah usaha kita nanti berhasil berjalan .

Kedua yaitu mencari dana hibah atau CSR perusahaan , selain dari dana pribadi modal juga dapat diperoleh dari dana hibah perusahaan baik perusahaan pemerintah maupun swasta . Saat ini, perusahaan-perusahaan besar biasanya memiliki anggaran tersendiri untuk membantu membangun perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan maupun masyarakat umum dengan menyalurkan beberapa dana. Biasanya , teknis penyaluran dana bantuan modal tersebut disalurkan dalam bentuk suatu ajang kompetisi usaha . Kita bisa menngunakan ajang tersebut sebagai bentuk kompetisi sehat peluang untuk mendapatkan tambahan kapital usaha , sekaligus salah satu cara agar wawasan kewirausahaan kita bertambah .

Ketiga yaitu sistem bagi hasil atau Joint Venture , sistem bagi hasil atau profit sharing yang dimaksud di sini adalah bersifat sementara , bukan kepemilikan . Sistem bagi hasil bisa dilakukan dengan tiap bulan atau tiap proyek bisa juga dengan jangka waktu tertentu dengan masa kontrak tertentu.  Di akhir masa kontrak , modal nantinya bisa dikembalikan .  Dengan kata lain , sistem bagi hasil baiknya dibuat dengan perjanjian batasan waktu . Jadi , modal tidak selamanya menjadi kepemilikan permanen . Jika kita sedang mengerjakan proyek maka bagi hasil dibayarkan setelah proyek selesai dan terbaya r. Proyek dianggap selesai jika sudah dibayar .

Keempat yaitu kredit tanpa agunan (KTA) , jika rajin mencari laman perbandingan pinjaman pribadi atau situs supermarket kredit Indonesia , kita bisa mengetahui bahwa beberapa bank memang meluncurkan program Kredit Tanpa Agunan (KTA) . Modal usaha ini adalah kredit perorangan yang tidak menggunakan agunan sebagai jaminan untuk keperluan konsumtif . Bagi para pemula usaha , kredit ini dapat menjadi salah satu sumber pendanaan bagi mereka yang tidak memerlukan kredit dalam jumlah besar . Jumlah plafon kredit yang bisa dicairkan cukup beragam mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah  . Dan juga jangka waktunya pun beragam .  Bagi karyawan , kita bisa menggunakan profesi tersebut biasanya menggunakan transfer rekening gaji untuk mendapatkan kredit ini . Lalu, kita bisa menggunakan kredit tersebut untuk memulai bisnis baru .

Kelima yaitu menjalin kerja sama , jika bisnis kita benar-benar berhenti pada masalah pedanaan , cara ini bisa diterapkan . Di beberapa contoh pendirian usaha , teman atau saudara yang memiliki minat yang sama dan hendak mendirikan bidang usaha yang sama , cara ini bisa menjadi solusi . Rekan bisnis tersebut bisa jadi hanya memberikan bantuan berupa modal atau bisa juga membantu di operasional bisnis sehari-hari .  Untuk pilihan ini , kita dan rekan bisnis harus menyepakati hal-hal seperti pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan . Kesepakatan itu perlu dibuat secara tertulis , hal itu dilakukan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan misalnya tuntutan pembagian sisa hasil usaha . yang penting usahanya selama ini berjalan bagus.

Keenam yaitu perusahaan pembiayaan atau lease back , lease back adalah program pendanaan yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan yang berbentuk perusahaan pendanaan . Umumnya pinjaman tersebut diberikan tidak berupa uang tunai tapi pembelian aset bergerak perusahaan misalnya kendaraan bermotor untuk transportasi logistik perusahaan katering . Sementara untuk lease back , ini adalah pinjaman yang diberikan pada usaha yang membutuhkan dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor yang dimiliki .

Ketujuh yaitu modal ventura , pada umumnya dengan menggunakan modal dari ventura biasanya usaha yang kita jalankan ,  selain mendapatkan dukungan dalam bentuk dana kita juga akan mendapatkan bantuan dalam pengelolaan manajemen dan bimbingan untuk menjalankan bisnis berupa pelatihan dan pendampingan . Pihak ventura cenderung lebih peduli dengan keberhasilan usaha yang kita jalankan dibanding dengan meminjam dari pihak bank .  Harus diingat bahwa  pinjaman yang didapatkan dari pihak Ventura ini lebih sulit dari yang dikira . Itu karena mereka lebih selektif dalam menjaring mitra dan juga perlu waktu yang lama untuk menganalisa potensi usaha yang akan kita kembangkan bersama mereka . Dalam praktiknya , manajemen usaha akan mendapat campur tangan dari pihak tersebut . Bahkan bisa diambil alih jika usaha yang dijalankan tidak menunjukkan tanda-tanda stagnasi atau bangkrut .

Kedelapan modal kongsi atau Kemitraan ,  ada cara lain untuk bisa mendapatkan modal usaha . Salah satunya adalah modal kongsi atau patungan . Kemitraan yang berbentuk kongsi adalah alternatif yang bisa menjadi penengah antara memulai usaha dengan modal sendiri atau modal pinjaman . Dengan cara ini, modal yang dikumpulkan bisa lebih besar dan mencukupi kebutuhan membuka usaha . Kita pun tidak perlu membayar bunga pinjaman .  Tapi sebagai gantinya , kita harus membagi hasil keuntungan dengan kongsi kita sesuai dengan porsi dan komposisi modal yang dimasukkan ke dalam usaha tersebut . Persoalan yag mungkin timbul dari modal kongsi ini adalah masalah kepercayaan dan pelanggaran kesepakatan kongsi . Hal ini tidak jarang bisa menimbulkan perpecahan dan bubarnya sebuah usaha yang didasari oleh kerja sama di awalnya .

Demikian dari kami semoga bermanfaat .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *